Sunday, November 13, 2016

Artikel Bisnis Plan

BISNIS PLAN WIRAUSAHA BERBASIS  INDUSTRI KREATIF KEPENDIDIKAN

A.    Pengertian Bisnis plan dan industri kreatif
Business Plan adalah rancangan penyelenggaraan sebuah usaha bisnis secara menyeluruh terhadap semua aspek yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha tersebut. Ketika business plan kita sudah mantap, maka kita akan mendapatkan jaminan yang lebih serius dari pengelola bisnis yang bersangkutan. Business plan bisa dijadikan sebagai alat evaluasi. Karena di dalam business plan harusnya terdapat aturan – aturan yang harus dipatuhi sehingga juga memudahkan bagi pengusaha untuk mengetahui alasan dia mengalami peningkatan atau penurunan.
Industri Kreatif merupakan Industri yang berasal dari pemanfaatan kreatifitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Dalam hal ini, industri Kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi.
Menurut Departemen perdangan RI (2009), industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan keterampilan, kreativitas dan bakat individu yang menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan. Industri ini akan berfokus untuk memperdayakan daya cipta dan daya kreasi suatu individu.
Menurut UNCTAD-UNDP (2008:4), Industri Kreatif dapat didefinisikan sebagai siklus kreasi, produksi, serta distribusi barang dan jasa yang menggunakan kreativitas dan modal intelektual sebagai input utama. Industri Kreatif terdiri dari seperangkat pengetahuan berbasis aktivitas yang menghasilkan barang-barang riil dan intelektual nonrill atau jasa-jasa artistik yang memiliki kandungan kreatif, nilai-nilai ekonomi nonriil, dan objek pasar. Industri Kreatif tersusun dari suatu bidang yang heterogen yang paling memengarui dari kegiatan-kegiatan kreatif yang bervariasi, yang tersusun dari seni dan kerajinan tradisional, penerbitan, musik, visual, dan pembentukan seni.


B.     Rancangan Bisnis plan dibidang Pendidikan
Business plan merupakan suatu dokumen tertulis yang harus di siapkan oleh seorang wirausaha dimana dokumen tersebut menggambarkan segala unsur yang relevan mengenai perusahaan untuk menjalankan suatu usaha. Dalam bidang pendidikan banyak bisnis yang harus dikembangkan contoh dari bisnis didalam pendidikan yaitu membuka kursus privat atau bimbel, menjual mainan edukatif, buku-buku dan souvenir lainnya, Sebelum menjalankan bisnis kita harus mengetahui beberapa langkah-langklah tersebut yaitu :
1.      Ringkasan Eksekutif (executive summary)
Halaman ini sangat penting bagi perjalanan sebuah bisnis dimana halaman ini menjelaskan alur cerita bisnis yang akan dijalankan. Misalnya, deskripsi singkat mengenai bisnis, visi misi bisnis, inovasi bisnis serta kapan bisnis akan diluncurkan. Dalam sebuah business plan, ringkasan eksekutif adalah hal yang sangat penting karena inilah halaman pertama yang dibaca, jika tidak menarik maka orang tidak akan melanjutkan membaca. Usahakan maksimal ringkasan eksekutif adalah 2 halaman.
2.      Latar Belakang (background)
Di halaman ini akan terlihat adanya poin poin penting seperti sejarah bisnis, serta pihak yang akan terlibat dan bertanggung jawab dalam bisnis, kondisi keuangan (sekarang atau proyeksi kedepan), rencana pengembangan, produk atau jasa yang dihasilkan, penjelasan tentang usaha, penjelasan tentang detail produk dan penjelasan tentang lokasi bisnis nantinya.
3.      Analisa Manajemen (management analysis)
Analisa manajemen memungkinkan untuk menjabarkan bagaimana struktur manajemen bisnis yang dijalankan. Mulai dari struktur organisasi serta detail manajemen itu sendiri. Detail ini menjelaskan mengenai berapa jumlah karyawan yang di butuhkan, sistem penggajian, kelebihan dan kekurangan manajemen yang dimiliki.
4.      Analisa Keuangan (financial analysis)
Ini merupakan sebuah proyeksi keuangan bisnis  mulai dari modal yang dimiliki, perkiraan pendapatan serta biaya-biaya operasional sehari-hari. Selain itu, juga harus menulis secara lengkap dan jujur karena jika  me-mark terlalu besar, business plan bisa saja ditolak oleh calon investor atau penyandang dana
5.      Analisa pemasaran (marketing analysis)
Dalam halaman ini, harus menjelaskan lebih jelas mengenai siapa yang akan menjadi konsumen barang atau jasa. Menulis secara detail mengenai analisa kuantitatif dan kualitatif, tingkat persaingan, strategi marketing (promosi dan iklan ) serta karakteristik konsumen. Bisa menjelaskan tentang bagaimana produk akan dibuat, kemasan dan harga dari produk atau jasa. Harga disini bisa dilihat dari harga jual dan harga beli.
6.      Analisa Produk (product analysis)
Product analysis akan memberikan penjelasan mengenai bagaimana detail sebuah produk atau jasa yang di tawarkan. Apabila  memiliki produk ataupun jasa lebih dari satu, harus membuat detail produk yang jelas dengan menjabarkannya satu persatu.
C.    Menjalankan Bisnis Plan
Ada 7 sub sector bisnis plan industri kreatif, yaitu product, price, promotion, placement, people, process, dan physical Evidence. Pemasaran dalam menjalankan bisnis plan akan berjalan dengan baik dengan cara melakukan atau menggunakan analisa 7 P diatas yaitu :
1.      Product
      Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk usaha kita dapat dibedakan berdasarkan mutu / kualitas, ukuran, desain, kemasan, dan kegunaan lebih dibandingkan pesaing.
2.      Price
      Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah. Selainnya itu dari segi harga, kita dapat membedakan produk kita berdasarkan harga satuan dan harga grosir, syarat pembayaran, diskon/potongan harga.
3.      Promotion
            Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui beberapa cara :
a.      Advertising (Iklan)
            Memberi iklan berupa Media Cetak Brosur, spanduk, poster, iklan majalah/koran, Media TV dan Radio : Iklan TV, Jingle Iklan Radio
b.      Sales Promotion
            Promosi melalui acara / pameran yang digelar di tempat keramaian dimana konsumen produk berada dan juga dilakukan penjualan ditempat.
c.       Personal Selling
Promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung.
d.    Public Relation
            Cara promosi ini cenderung untuk membuat image perusahaan baik dimata konsumen bukan mempromosikan produk secara langsung. Umumnya dilakukan oleh perusahaan besar.
4.      Placement
            Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen atau melalui pedagang perantara seperti wholesaler   (pedagang besar) atau retailer (pedagang kecil).
5.      People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung.
6.      Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen.
7.      Physical Evidence
            Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan bersih untuk restoran.

D.    Tujuan bisnis plan Industri Kreatif
Tujuan adanya bisnis plan industri kreatif yaitu sebagai berikut:
1.       Untuk menganalisis dan menilai proyeksi apakah suatu bisnis layak untuk dijalankan atau tidak.
2.      Untuk memperoleh bantuan modal dalam menjalankan bisnis tersebut.
3.      Untuk Menjaga bisnis tetap berada di jalur sesuai dengan visi, misi dan tujuan bisnis.
4.      Untuk menjaga motivasi bisnis
5.      Untuk Mengetahui detail, gambaran besar, dan prospek bisnis yang dilakukan.
6.      Memulai, menumbuhkan, mengembangkan, mempertahankan dan meningkatkan proses bisnis secara efektif dan efisien.

E.     Nilai Hakikat Bisnis Plan
Terdapat beberapa nilai hakiki penting dari industry kreatif, yaitu :
1.    Percaya diri
Kepercayaan diri adalah sikap dan keyakinan seseorang dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugasnya. Kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme individualitas dan ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan. Kepercayaan diri juga berpengaruh pada gagasan, karsa, inisiatif, kreatifitas, ketekunan, semangat kerja keras dan kegairahan berkarya.
2.    Berorientasi pada tugas dan hasil
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik dan berinisiatif. Berinisiatif adalah keinginan untuk selalu mencari dan memulai sesuatu dengan tekad yang kuat.
3.    Keberanian mengambil resiko.
             Kemauan dan kemampuan untuk mengambil resiko merupakan salah satu utama dalam membuka industry kreatif. Industry kreatif yang tidak mau mengambil resiko akan sukar memulai dalam memulai atau berinisiatif. Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan, selalu mencari peluang, tidak cepat puas dengan keberhasilan.
4.    Kreativitas dan Inovasi.
Nilai inovatif kretaif dan fleksibilitas merupakan unsur-unsur keorisinilan seseorang membuat atau menciptakan industry kreatif yang inovatif adalah orang yang kreatif dan yakin dengan adanya cara-cara baru yang lebih baik. Kreativitas adalah kemampuan untuk melakukan pemikiran yang baru dan berbeda. Inovasi adalah kemampuan untuk melakukan tindakan yang baru dan berbeda. Ciri-ciri kepribadian kreatif terletak pada keterbukaan, kreatifitas, kepercayaan diri, kecakapan, kepuasan, rasa tanggung jawab dan penuh daya imajinasi.
5.         Motivasi bisnis
Selalu menjaga menjaga motivasi dalam menjalankan bisnis jangan mudah menyerah dan mudah putus asa, memotivasi diri sendiri untuk menjalankan sebuah bisnis, tanpa adanya motivasi maka sulit untuk menjalankan sebuah bisnis, harus memiliki motivasi yang tinggi.

No comments:

Post a Comment