PUASA RAMADHAN
Assallamuallaikum sahabat dunia pendidikan,
alhamdulillah kita masih diberi umur yang panjang dan bertemu lagi dengan puasa
ramadhan pada tahun 2018 ini.
Setiap muslim pasti mengetahui apa itu puasa dan pasti
sudah pernah melaksanakan puasa baik itu wajib maupun yang sunah. Puasa
memiliki banyak keutamaan atau manfaat yang didapat jika seorang melaksanakan
puasa dengan niat hati dan ikhlas. Di bulan ramadhan ini kita semua wajib
melaksanakan ibadah puasa karena puasa ramadhan itu termasuk kedalam puasa
wajib, dipuasa ini kita harus memperbanyak amalan-amalan kita karena setiap
amalan kita akan dilipat gandakan oleh allah swt. Berikut ini materi puasa yang
meliputi pengertian puasa, syarat dan rukun puasa, pengertian puasa wajib dan
sunah secara lengkap.
Pengertian Puasa
Secara Bahasa dan Istilah
Dalam bahasa Arab, puasa disebut dengan Shiyam atau
Shaum. Puasa secara bahasa berarti menahan diri dari suatu hal. Adapun
pengertian puasa secara istilah adalah menahan diri dari segala hal yang membatalkan
puasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan syarat dan rukun
tertentu. Allah SWT bersabda dalam surat Al Baqarah berikut ini:
“Hai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
sekalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu
agar kamu bertakwa.” (Al Quran Surat Al Baqarah ayat 183)
Syarat dan Rukun
Puasa
a. Syarat Puasa
Syarat merupakan segala hal yang harus ada dan harus
dipenuhi sehingga seorang diwajibkan untuk berpuasa. Syarat puasa terdiri dari
atas syarat wajib dan syarat sah puasa.
1. Syarat wajib puasa
- Islam, artinya orang kafir tidak diwajibkan puasa.
- Balig, untuk laki-laki ditandai dengan mimpi basah, sedangkan perempuan mengalami haid.
- Berakal sehat, orang gila tidak wajib puasa.
- Suci dari haid dan nifas, artinya seorang perempuan yang mengalami haid atau nifas tidak terkena kewajiban berpuasa, namun harus diganti di lain hari.
- Mampu melaksanakan puasa.
- Tidak sedang dalam perjalanan jauh.
2. Syarat sah puasa
- Islam
- Tamyiz artinya mampu membedakan yang baik dan buruk.
- Suci dari haid dan nifas.
- Bukan pada hari-hari yang diharamkan puasa.
b. Rukun Puasa
Rukun adalah segala sesuatu yang harus ada dan harus
dipenuhi pada waktu melakukan ibadah puasa. Adapun yang termasuk rukun puasa
sebagai berikut.
- Niat, yaitu berniat melakukan puasa dalam rangka menjalankan perintah Allah Swt. dan puasa tersebut dilakukan semata-mata hanya untuk mencari ridho Allah.Niat puasa ramadhan wajib dilakukan pada malam hari atau sebelum terbit fajar. Kecuali puasa sunah, yang mana masih boleh niat pada pagi harinya.
- Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.
Hal hal yang
Membatalkan Puasa, Makruh waktu Berpuasa dan yang Disunahkan
1. Hal-hal yang membatalkan puasa
- Makan dan minum dengan sengaja.
- Berhubungan suami istri di siang hari atau keluar air mani dengan sengaja.
- Muntah dengan disengaja.
- Hilang akal contohnya seperti mabuk, pingsan, atau gila.
- Haid, nifas, atau wiladah.
- Murtad.
2. Hal-hal yang makruh waktu berpuasa.
- · Berkumur-kumur secara berlebihan saat puasa
- · Sengaja menghirup aroma makanan
- · Mencicipi makanan
- · Berkata kotor
- · Suntik/bekam
thanks you very much
No comments:
Post a Comment